Saturday, August 20, 2011

Liburan di Pulau Bali


Hari ke- 2 di Pulau Bali

Waktu menunjukkan pukul 06.30 WITA, mata masih terasa mengantuk. Tapi rasa semangat  untuk segera menuju ke tempat wisata mengalahkan rasa kantuk di pagi hari itu. Setelah bersiap-siap, kami segera menyantap menu sarapan yang disediakan oleh losmen yaitu menu roti panggang dan banana pancake.  Aku duduk satu meja dengan seorang bule, kelihatannya  dia dari Amerika. Hihihi…
Sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan semalam, mobil rental kami tiba pada pukul 08.30 WITA. Dan kami pun segera menuju tempat wisata di bagian Selatan Pulau Bali.


1.Pulau Penyu di Tanjung Benoa

Tanjung Benoa terkenal dengan olahraga airnya. Dari banana bot, diving, jetsky, parasailing, dll. Tapi karena rombongan terdiri dari ibu-ibu, maka tidak ada yang berani untuk mencoba permainan tersebut, termasuk saya sendiri juga tidak berani, karena saya tidak bisa berenang…:D  Jadi kami membeli voucher untuk ke Pulau Penyu saja. (mungkin di lain kesempatani aku akan mencoba salah satu permainan olahraga airnya. Hehehe…)

Pulau Penyu adalah pulau kecil di dekat Tanjung Benoa. Perjalanan ke sana sekitar 15 menit dengan boat. Selama itu kami bisa menikmati keindahan  dasar laut, seperti ikan- ikan dan terumbu karang  karena boat-nya dirancang tembus pandang pada bagian bawahnya ( glass bottom boat ).
Sampai di Pulau Penyu, kami melihat beberapa ekor penyu besar. Ternyata penyunya ada yang sudah berumur 60 tahun !  Kami pun langsung mengambil foto…^^v
Di sana, selain penyu, ada juga ular phyton, iguana, dan burung rangkok. Selain kami yang mengambil foto, banyak juga wisatawan mancanegara yang mengambil foto dengan hewan-hewan tersebut.  ^_^



2. Garuda Wisnu Kencana

Setelah mengunjungi Pulau Penyu di Tanjung Benoa, kami  menuju ke Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK Cultural Park). Penasaran juga ada apa di GWK. Soalnya teman- teman yang berlibur ke Bali, umumnya mengunjungi tempat ini. Ketika tiba lokasi, saya langsung melihat ke pemandangan sekitar, sepertinya biasa saja. Lalu, kami putuskan untuk makan siang dulu sebelum mengelilingi lokasi GWK. Yahh… Maklum, matahari sudah berada tepat di atas kepala, dan wajah beberapa anggota di dalam rombongan sudah berkerut karena selain kepanasan, perutnya juga sudah keroncongan. Wkwkwk… :D Jadi kami memutuskan untuk makan siang dulu di satu rumah makan Sunda, yang masih berada di lingkungan GWK Cultural Park.
Setelah itu, kami mengunjungi pusat cindera mata yang juga berada di dalam kawasan itu. Kami membeli topi untuk bergaya (ceilee….), ya selain untuk bergaya, tentunya juga buat melindungi kepala dari sinar matahari yang sangat terik siang itu. Hahaha…:p
Ternyata  tidak jauh dari sana, di atas sebuah bangunan tampaklah patung garuda yang besar, dan di sebelah kanan patung garuda itu, dengan jarak yang agak jauh ada pula patung Dewa Wisnu yang biasanya jadi tempat pengambilan foto oleh teman- teman yang berkunjung ke sana. Saya juga mau ambil foto di sana… Tapi harus naik anak tangga yang cukup tinggi juga loh… 
Patung Dewa Wisnu ini belum utuh, karena bagian lengannya masih dalam tahap pengerjaan. Kabarnya sih, tahun depan selesai. Begitu juga dengan burung garudanya. Nantinya patung Dewa Wisnu ini akan menunggangi burung garuda. Dan katanya patung GWK ini tingginya mencapai 75 Meter dan lebar 60 Meter, akan menjadi patung tertinggi di dunia, mengalahkan patung Liberty di Amerika. Suatu karya seni yang luar biasa…J

No comments:

Post a Comment